THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 20 April 2009

Situ Gintung

Tragedi Situ Gintung


Petaka itu datang ketika warga masih dibuai mimpi. Fajar belum juga merekah pada Jumat, 27 Maret 2009. Tiba-tiba bendungan Situ Gintung di Tangerang, Banten, ambrol. Dan air bah pun menghumbalang, menerjang, semua yang ada di bawahnya.

Hingga kemarin, lebih dari 90 orang ditemukan meninggal, ratusan rumah luluh lantak, dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Mereka terpaksa mengungsi di beberapa tempat yang dijadikan kamp pengungsian sementara.

Bencana. Korban. Dan — apa lagi kalau bukan — bantuan. Ya, korban bencana jebolnya bendungan Situ Gintung membutuhkan uluran bantuan dari kita semua. Sumbangan bisa berupa uang, makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan.

Pemerintah dan sejumlah relawan memang sudah turun tangan. Partai-partai politik juga mengirimkan bantuan, sekalian kampanye. Tapi, rasanya masih kurang.

Sampean juga bisa ikut berpartisipasi meringankan penderitaan para korban di Situ Gintung. Tapi, supaya tak dikira menjadi wisatawan dadakan dan hanya ingin lihat-lihat penderitaan sambil foto-foto, sumbangan sampean seyogyanya disalurkan saja lewat perwakilan.

Kebetulan ada salah satu teman kita, Silly, juga kawan-kawan jaringan blogger yang bernaung di bawah Blogger Peduli, yang berinisiatif dan bersedia menampung dan menyalurkan semua sumbangan.

Mulai saat ini juga, sumbangan dan bantuan bisa dikumpulkan dan dititipkan di rumah blogger Indonesia, dagdigdug, di Jalan Langsat 1/3A, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta 12120. Ancar-acar lokasi, masuk dari Jala Ahmad Dahlan (ruas antara pertigaan Mayestik-RSPP dan Jalan Radio Dalam). Dari arah Radio Dalam (selatan), ada Cafe Safari di kanan jalan. Di sampingnya ada Jalan Langsat 1.

Silly berpesan agar teman-teman mengkoordinasikan seluruh bantuan di Posko Dagdigdug saja. “Jangan bawa sendiri ke lokasi bencana. Lebih baik dikumpulkan di satu tempat, lalu disalurkan langsung ke tenda-tenda warga,” kata Silly

Kenapa? Karena jalan menuju ke sana sangat padat dan dipenuhi pengunjung yang lebih banyak ingin menonton daripada menolong.

Adapun barang-barang yang diutamakan untuk para pengungsi adalah selimut, pakaian layak pakai, dan perlengkapan kebersihan seperti sabun mandi, odol dan sikat gigi, pembalut wanita, juga obat-obatan. Bisa saja sampean mengirim makanan, tapi mengingat sudah ada bantuan makanan dan minuman dari pemerintah, sebaiknya sampean menyumbang dalam bentuk lain.

Untuk sementara, Silly dkk belum bisa menampung dan menyalurkan sumbangan dalam bentuk uang karena berat dipertanggungjawabannya. Pengumpulan bantuan di dagdigdug pun sebaiknya pada jam kantor karena keterbatasan tenaga.

Tentu saja sampean boleh mengirimkan bantuan lewat lembaga lain. Silly dkk hanya salah satu pintu saja. Silakan sampean pilih sendiri mana yang paling aman dan nyaman. Yang penting, semua sumbangan dan bantuan itu sampai di tangan mereka yang membutuhkan: para korban jebolnya bendungan Situ Gintung.

Kehidupan Sosial dan Agama


Pendidikan Agama, Iman, dan Kesalehan Sosial

PENDIDIKAN agama menjadi topik yang hangat dibicarakan menjelang disahkannya Rancangan Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas). Pendidikan agama di sekolah masih dianggap penting dan harus diberikan sesuai dengan anak didiknya, baik agama maupun gurunya. Sementara bila dilihat pada realitas pendidikan agama yang diberikan di sekolah, ternyata masih bersifat doktrinal, monolog, dan dipenuhi muatan formalitas yang cenderung menolak realitas plural dalam keagamaan.

SELAIN itu, penilaiannya cenderung bias, karena tolok ukurnya yang tidak jelas apakah pada penguasaan formal ajaran keagamaan sebagai sebuah doktrin, atau lebih dalam lagi pada realitas kesalehan sosial sebagai manifestasi dari iman seseorang yang beragama.

Dalam realitas dinamik kehidupan masyarakat plural seperti di Indonesia, salah satu konflik yang mengakibatkan terjadinya tindak kekerasan dan pembunuhan adalah konflik sosial keagamaan.

Karena agama telah menjadi sebuah doktrin yang menuntut penyerahan total seseorang kepadanya, tetapi pada saat bersamaan ia berhadapan dengan orang lain yang berbeda agama yang mempunyai sikap yang sama pula dengannya, sehingga pluralitas agama memunculkan pertentangan dan konflik fundamental.

Ketika agama dalam masyarakat plural dimunculkan sebagai doktrin yang diyakini sebagai kebenaran mutlak, maka ketika itulah agama mengalami stagnasi spiritual dan cenderung memperkeras sikap eksklusivitas tiap pemeluk agama, dengan menutup diri dari tiap perubahan dan kritik.

Padahal, fanatisme atas doktrin agama yang sempit mudah dimanipulasi oleh kepentingan politik dan kekuasaan menjadi konflik berdarah, sehingga sejarah agama-agama dari dulu hingga kini tidak bisa dipisahkan dari kekerasaan.

Agama menjadi penuh ambiguitas, karena pada saat bersamaan melahirkan golongan kita dan golongan mereka, memperkokoh persaudaraan kita dan mengundang permusuhan dengan mereka, memberi cinta kasih kepada kita dan menebar kebencian pada mereka, hanya mau menerima kebenaran kita dan menolak kebenaran mereka.

Sebagai doktrin, tiap agama akan mengalami pembekuan dan stagnasi. Seharusnya agama tidak boleh menjadi proses pembekuan, tetapi sebaliknya menjadi proses pencairan kreativitas memajukan peradaban.

Pengaruh Globalisasi

Pengaruh Globalisasi Terhadap Sosial Budaya di Indonesia

  Nilai-nilai moral bangsa Indonesia yang terdahulu terkenal dengan adat
ketimuran bangsa Indonesia yang mempunyai nilai-nilai budaya yang luhur, adab
kesopanan yang tinggi, saat ini karena pengaruh globalisasi yg disusupin oleh
gaya kapitalis dan misi satu negara yang sudah masuk ke dalam kebudayaan
Indonesia dengan segala pemikiran liberalis yang akhirnya mengikis nilai-nilai
budaya Indonesia yang bermartabat menuju pada moral bangsa yg rendah, karena
tidak sesuai dengan idiologi Pancasila yg memiliki dasar ke Tuhanan dan telah
dilanggar dengan pemikiran-pemikiran liberalis yang bebas mendefinisikan makna
ke Tuhanan dan kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan pemikiran-pemikiran
yg liberal yaitu berdasarkan hasil pemikiran individu atau kelompok dan bukan
berdasarkan aturan hokum ke Tuhanan yang diajarkan oleh suatu agama. Terutama
perubahan ini terlihat sekali memasuki wilayah aturan agama yang dipeluk oleh
mayoritas masyarakat Indonesia yaitu Islam. Kebebasan berfikir dan
mendefinisikan amalan ibadah yang tidak sesuai dengan aturan/hukum yang sudah
ditetapkan dalam ajaran islam ini, nampak jelas sekali sedang diupayakan untuk
dirusak dan di selewengkan dengan mengatas-namakan toleransi dan hak asasi
manusia dalam menjalankan amalan ibadahnya menurut keyakinannya sendiri dan
dari hasil pemikirannya sendiri yang sudah dipengaruhi oleh gaya pemikiran
Liberal yang mengusung kebebasan tanpa batas dan ini bertentangan sekali dengan
norma-norma agama yang diajarkan pada umumnya dan norma ajaran islam pada
khususnya yang mempunyai batasan-batasn yang tidak boleh dilanggar karena dasar
keimanan kepada Allah swt.

Pengaruh globalisasi di Indonesia yg sudah didominasi oleh gaya kapitalis dan
pemikiran liberalis secara perlahan sudah berusaha menggrogoti nilai-nilai
ideology Pancasila yang memiliki arti kemanusian yang adil dan beradab dengan
menimbulkan banyak perubahan pada nilai-nilai kemanusiaan yang beradab kepada
nilai pemikiran Liberalis dan memberikan dampak kemerosotan moral menjadi tidak
beradab yaitu dengan maraknya pornografi dan pornoaksi yang mengatasnamakan
seni dan menungkir balikan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia dengan adat
ketimurannya yang dahulu selalu menjaga nilai kemanusiaan yg beradab, namun
kini pengaruh kapitalis yang mengusung pemikiran liberalis dengan kebebasan
tanpa batas, sesungguhnya sudah menurunkan arti peradaban bangsa Indonesia yang
dahulu selalu dijunjung tinggi menjadi negara dengan kemerosotan moral yang
cukup tajam dan tidak sesuai dengan Ideologi Pancasila yang menganut faham ke
Tuhanan YME yg seharusnya mengikat tiap-tiap individu
masyarakat/bangsa dengan nilai-nilai ke Tuhanan yang sudah digariskan dalam
satu ajaran agama yang mengikat dengan batasan-batasan yang tidak boleh
dilanggar. Dan gaya kapitalis dan liberalis sudah melanggar makna kemanusiaan
yg beradab menjadi tidak beradab dengan melokalisir tempat-tempat perjudian dan
perzinahan, dan mulai maraknya satu kelompok yang ingin melegalkan kaum
homoseksual agar diakui keberadaannya di Indonesia, jelas bertentangan sekali
dengan Ideologi Pancasila, khususnya sila ke Tuhanan YME dan kemanusiaan yg
adil dan beradab.

Misi Kapitalis Dengan Pemikiran Liberalis

Gaya kapitalis dengan pasar bebasnya dan pemikiran liberalis yang tanpa batas
dan disertakan dalam globalisasi, sudah menciptakan banyak malapetaka di
Indonesia yaitu makin terpuruknya perekonomian Indonesia denga pasar bebasnya,
dimana kita tidak mampu bersaing dengan negara-negara yang mengusung misi
tersebut dengan memberikan banyak persyaratan-persyaratan politik yang diajukan
oleh penyandang dana seperti IMF dan Bank Dunia, sehingga Indonesia hanya
dijadikan sebagai koloni untuk memasarkan hasil-hasil industri negara-negara
maju yg mengusung misi idiologi suatu negara tersebut, tanpa mampu menjual
hasil industri negara Indonesia yg sudah dirobohkan sendi-sendi perekonomian di
seluruh sector industri, keuangan maupun perdagangan dengan menggunakan
kelompok-kelompok tertentu

Pengaruh globalisasi yang mengusung misi gaya kapitalis dan pemikiran
liberalis berusaha ingin menghancurkan dan mengacaukan sendi-sendi agama
mayoritas di Indonesia dengan kebebasan untuk memaknai ajaran agama berdasarkan
pemikiran Liberal tanpa batas, justru telah melanggar aturan-aturan hokum agama
yg telah digariskan oleh batasan-batasn yg tidak boleh dilanggar, karena
keimanan kepada Allah swt. Dikarenakan agama dijalankan bukan sekedar
mengandalkan pemikiran semata, tapi memaknai agama harus dilengkapi dengan
keimanan yg dibatasi oleh aturan-aturan yg dibuat oleh Allah dan tidak boleh di
langgar oleh pemeluknya.

Pemikiran Liberalis yang tanpa batas sudah menghancurkan nilai-nilai
kemanusiaan dengan peradaban budaya timur Indonesia yang begitu tinggi dengan
nilai kesopanan, tata krama yang diikat oleh aturan agama, tapi kini sudah
terpuruk dengan moral yang rendah dan nilai etika serta adab yg jauh dari
kesopanan maupun peradaban manusia yg mengkampanyekan pornografi dan pornoaksi
dengan alasan seni, serta berusaha melegalkan kaum homoseksual untuk diakui
keberadaannya, dan ajang-ajang miss universe yang mengumbar kemolekan tubuh dan
dibingkai dengan latar belakang intelligent pendidikan yang tinggi, yg
sebenarnya sudah melanggar batasan budaya Indonesia dan kaidah agama.

Dan melokalisir tempat-tempat perjudian dan kemaksiatan yang sesungguhnya
sudah menanamkan bibit-bibit kebejadan moral individu suatu bangsa yang sudah
tidak berbudaya apalagi ber ke Tuhanan, tanpa sadar sesungguhnya sudah
mengkhianati dan mengikis habis arti dan makna Ideology Pancasila yang dianut
oleh bangsa Indonesia.

Pengaruh globalisasi yang ternyata mengusung misi politik suatu bangsa yang
maju untuk masuk ke Indonesia, secara langsung sudah menggrogoti ideology
negara yaitu Pancasila dan tanpa sadar telah digantikan oleh gaya kapitalis dan
saat ini Pancasila hanya akan dijadikan sebagai symbol negara yg tanpa makna,
karena sudah tercabut jati dirinya yg memuat 5 dasar yg berisi tujuan dan
cita-cita bangsa yg tertuang dalam UUD’45, sesungguhnya tanpa sadar saat ini
Indonesia telah dijajah dengan penjajahan model baru yg secara jelas
menghancurkan seluruh aspek pertahanan kita dari dalam dengan memanfaatkan satu
kelompok-kelompok tertentu.

Akibat penjajahan dengan model baru dengan symbol globalisasi, yang mengikut
sertakan misi perubahan idiologi suatu negara secara perlahan menjadi ideology
negara pencetus globalisasi dengan gaya kapitalis dan pemikiran liberalis.
hingga tanpa sadar idiologi Pancasila sudah digantikan oleh pencetus
globalisasi yg membawa misi politik idiologi suatu negara tersebut.

Strategi Yang Tepat Untuk Menghadapi Globalisasi

Perlunya strategi yg tepat untuk menghadapi globalisasi dengan gaya kapitalis
dan liberalis yaitu Indonesia harus memiliki system pemerintahan yg kuat dengan
strategi yg jelas dan memberlakukan hukum yg mengikat kuat pada individu,
masyarakat serta membuat kesepakatan dengan negara-negara asing dalam melakukan
hubungan kerjasama yang jelas tanpa adanya ketimpangan kebijaksanaan yang
justru merugikan satu negara dan menguntungkan negara lain dalam melakukan
kerja sama, dengan memberikan banyak persyaratan-persyaratan kepada negara
Indonesia sebagai negara penerima bantuan pinjaman dari para pengusung gaya
kapitalis tsb.

Strategi hukum yg tepat untuk mengikat pengaruh globalisasi dengan gaya
kapitalis dan liberalis dengan kebebasan tanpa batasnya, maka perlu adanya
aturan-aturan yg tertulis dan mengikat akibat pengaruh globalisasi yg
kebablasan tanpa batas yaitu dengan mengembalikan 7 (tujuh) kata kunci yg
terdapat dalam Piagam Jakarta yg dulu pernah disepakati oleh tokoh-tokoh
kemerdekaan dan ditanda tangani pada 1 Juni 1945 yaitu dengan kata-kata
mengikatnya tentang ke Tuhanan yang Mewajibkan Menjalankan Syariat Islam Bagi
Pemeluknya. Dan itu merupakan kata-kata ampuh untuk meredam semua
kekacauan-kekacauan yg diakibatkan oleh pengaruh globalisasi dan mengikat
individu masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim yg merupakan kunci maju
atau mundurnya bangsa Indonesia saat ini.

selesai..

Pendidikan Teknologi

Komputer dan Pendidikan


Tanggung jawab sekolah yang besar dalam memasuki era globalisasi adalah mempersiapkan siswa untuk mengahadapi tantangan-tantangan dalam masyarakat sangat cepat perubahannya. Sala satu dari tantangan yang dihadapi oleh para siswa adalah menjadi pekerja yang bermutu. Kemampuan berbicara dalam bahasa asing dan kemahiran komputer merupakan dua kriteria utama yang pada umumnya diajukan sebagai syarat untuk memasuki lapangan kerja di Indonesia ( dan di seluruh dunia ). Mengingat sekitar 20-30 % dari lulusan SMU di seluruh wilayah Nusantara ini yang melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi, dan dengan adanya komputer yang telah merambah di segala bidang kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu tanggung jawab yang besar terhadap system pendidikan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan kemahiran komputer bagi para siswa kita.

Biaya yang dibutuhkan untuk mempersiapkan belajar komputer di sekolah akan mahal.

  • Bagaimana pemerintah akan mampu membiayai pembangunan ini ?
  • Memberikan apa yang dibutuhkan, bagaimana pemerintah dapat mengelak untuk tidak membiayai pembangunan ini ?
  • Apakah pemerintah harus membiayai secara penuh untuk pembangunan ini ?

Dalam menghadapi masalah ini beberapa sekolah swasta dan negeri yang telah mengambil langkah maju. Pada beberapa sekolah mereka telah membangun hubungan yang sangat erat dengan masyarakat setempat dan melakukan sebuah lompatan yaitu dengan mengundang para masyarakat penyumbang untuk membangun fasilitas dasar komputer. Sekolah ini telah membuktikan bagaimana mengatasi salah satu masalah terbesar dalam pengenalan teknologi ke sekolah-sekolah di Indonesia secara berkesinambungan. Keefektifan system yang berkesinambungan ini sudah tumbuh lama ketika masyarakat setempat memahami bagaimana pentingnya teknologi bagi anak-anak mereka. Dalam hal ini kami telah mempelajari bahwa, sekolah-sekolah yang bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk membangun fasilitas cenderung berkembang secara teratur dan juga meningkatkan dukungan dari masyarakat setempat.

Kesinambungan adalah faktor utama. Pada program di masa lalu untuk menyediakan teknologi ke sekolah kebanyakan mencapai sedikit sukses dalam jangka waktu yang cukup lama dan jarang sekali menunjukkan perkembangan. Persyaratan mengenai laboratorium bahasa adalah contoh yang umum. Biasanya ada enam masalah utama, yaitu ;

  • Anggaran untuk perawatan fasilitas awal tidak tersedia.
  • Pelatihan biasanya terlalu spesifik dan tidak berhubungan dengan kebutuhan di lapangan atau perubahan sikap.
  • Tidak tersedianya karyawan untuk perawatan rutin dan pengembangannya.
  • Tidak tersedianya teknisi ahli atau terlalu mahal
  • Materi yang sesuai untuk mengajar tidak tersedia
  • Lemahnya kondisi kerja guru di lapangan mendorong bahwa mereka tidak dapat membagi waktu untuk mengembangkan materi mengajar secara kreatif.

Pemilu Contreng 2009

Cerita Contreng di Pemilu Indonesia 2009


Menjelang akhir masa kampanye, kampanye-kampanye besar kian marak di gelar. Contohnya di Semarang, beberapa partai politik kelas kakap mengadakan kampanye besar-besaran. Tapi, ane gak tau persis massanya apa bener simpatisan ato simpatieun. Ya, orang nyang patut diberi simpati karena rela berpanas-panasan demi duit 20 rebu. Semoga saja bukan.

Cerita contreng mencontreng memang susah-susah mudah. Susah karena kurang sosialisasi dan kebiasaan selama 30 tahun lebih, bahwa memilih itu ya dicoblos. Mudah karena sesungguhnya lebih cerdas dan sederhana. Apalagi, setelah KPU memberikan penjelasan tambahan tentang cara-cara pencontrengan nyang dibenarkan KPU.

Pasal 153 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD menyebutkan bahwa pemberian suara untuk pemilu anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dilakukan dengan memberikan tanda satu kali pada surat suara.

Pasal yang sama ayat (2) menjelaskan, memberikan tanda satu kali dilakukan berdasarkan prinsip memudahkan pemilih, akurasi dalam penghitungan suara, dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemilu. Ayat (3), ketentuan lebih lanjut tentang tata cara memberikan tanda diatur dengan peraturan KPU.

Menjaga Keshatan Mata

Menjaga Kesehatan Mata

Menjaga Kesehatan Mata
Billy N. <billy@KonsulSehat.web.id>

Mata adalah salah satu dari indera tubuh manusia yang sangat kompleks & berfungsi untuk penglihatan. Meskipun fungsinya bagi kehidupan manusia sangat penting, namun sering kali kurang terperhatikan, sehingga banyak penyakit yang menyerang mata tidak diobati dengan baik & menyebabkan gangguan penglihatan sampai kebutaan.
Untuk mencegah kebutaan, sebaiknya setiap kali mengalami gangguan di mata, segeralah berkonsultasi dengan dokter langganannya. Disarankan juga untuk memeriksakan mata setiap tahun ke dokter, bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan rutin secara umum. Sehingga, dokter dapat mengobati lebih awal & mencegah penyakit yang lebih parah untuk gangguan-gangguan yang terjadi pada mata yang dapat mengganggu aktivitas sampai menyebabkan kebutaan. Pemeriksaan mata rutin dapat dilakukan lebih sering pada mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit-penyakit mata seperti tekanan bola mata tinggi (glukoma) atau katarak di usia muda.
Gangguan penglihatan yang paling sering dialami adalah rabun, dapat berupa rabun jauh, rabun dekat yang biasanya dialami mereka yang berusia di atas 40 tahun, atau campuran keduanya. Semua jenis rabun mata pada intinya adalah gangguan memfokuskan bayangan benda yang dilihat. Rabun dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata atau lensa kontak.
Selain rabun, gangguan penglihatan yang sering dialami adalah astigmatisme, yaitu kelainan pada mata sehingga pancaran cahaya dari 1 titik tidak jatuh pada 1 titik fokus, yang menyebabkan pandangan menjadi kabur. Astigmatisme dapat diatasi dengan kaca mata atau lensa kontak.
Rabun & astigmatisme juga dapat diobati dengan kemajuan teknologi yang dapat mengoreksi kelainan mata dengan bedah refraktif menggunakan sinar laser (LASIK) oleh dokter mata, sehingga penderita rabun & astigmatisme bisa terbebas dari penggunaan kaca mata atau lensa kontak.